Pengguna narkoba di Jatim mencapai 543.000 orang, angka itu sudah terlalu banyak, jangan sampai bertambah,"
Surabaya (ANTARA News) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Polisi Anang Iskandar mengajak ribuan pelajar di Jatim untuk mendeklarasikan "Pelajar Antinarkoba".

"Pengguna narkoba di Jatim mencapai 543.000 orang, angka itu sudah terlalu banyak, jangan sampai bertambah," katanya dalam deklarasi 10.000 pelajar antinarkoba di Surabaya, Kamis.

Deklarasi bertajuk "Satu Tekad Perangi Narkoba, Generasi Cerdas, Generasi Bebas Narkoba" itu diselenggarakan oleh BNN Jawa Timur, LAPOD, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.

Gebrakan awal dalam penanggulangan narkoba pada generasi muda itu bertujuan meminimalkan masalah narkoba di kalangan generasi muda dengan sekuat tenaga.

"Sekali lagi jangan sampai berdekatan atau terbujuk dengan orang-orang yang memakai narkoba karena itu sangat berbahaya bagi masa depan kalian," kata Anang di hadapan para pelajar.

Ia yakin gerakan yang dilakukan bersama-sama akan bisa memerangi narkoba dalam kehidupan generasi muda dan mengakhiri penggunaan narkoba di Jawa Timur dan Indonesia.

Acara itu dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan pejabat BNN dari pusat hingga kota. Acaranya diawali dengan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan Deklarasi 10.000 pelajar antinarkoba serta dilanjutkan dengan festival musik pelajar SMA/SMK se-Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf menyatakan dukungan terhadap kegiatan pemberantasan narkoba itu. Bahkan, dia memandang perlu kegiatan itu digelar secara rutin karena kasus narkoba yang melibatkan pelajar cenderung naik.

"Pencegahan tidak bisa hanya mengandalkan penegakan hukum, tetapi merupakan tanggung jawab bersama," katanya.
(E011/D007)

Pewarta: Edy M. Ya`kub
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013