Air masih terus bertambah tinggi permukaannya."
Bekasi (ANTARA News) - Sejumlah perumahan warga di sepanjang bantaran Kali Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir akibat luapan Kali Bekasi, Jumat dini hari.

"Banjir sudah menyergap sedikitnya lima titik kawasan perumahan warga hingga pukul 00.00 WIB," ujar Kepala Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi, Engkus Kustara, di Bekasi.

Menurut dia, kawasan tersebut di antaranya, Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Villa Jatirasa, RW26 Margahayu, Kemang Ifi, dan RW04 Sepanjangjaya.

"Yang paling parah terjadi di PGP dengan ketinggian air di jalan perumahaan mencapai 50 centimeter," katanya.

Sedangkan ketinggian air di lokasi lainnya, kata dia, bervariasi antara 10 hingga 30 centimeter.

"Sampai saat ini belum ada luapan air yang sampai masuk ke rumah warga," katanya.

Dikatakan Engkus, kabar terkait meningkatnya debit Kali Bekasi diterima pihaknya sejak Rabu (11/7)pukul 21.00 WIB.

"Namun air baru sampai di Bekasi pada pukul 11.30 WIB. Tapi debit pastinya kita masih tunggu pemberitahuan dari petugas jaga di hulu," katanya.

Engkus memprediksi, ketinggian air akan terus bertambah hingga mencapai puncaknya pada pukul 01.30 WIB.

"Air masih terus bertambah tinggi permukaannya," ujarnya. (*)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013