Bandung (ANTARA News) - Braga Festival akan hadir di kawasan Jalan Braga Kota Bandung pada Bulan September 2013 dengan tema "Mengenang Para Legenda Bandung".

"Ya... rencananya Braga Festival akan digelar pada September mendatang, pelaksanaanya selama tiga hari," kata Penggagas Braga Festival, Dipo Alam di Bandung, Selasa.

Kegiatan yang akan digelar bersama LSM Galur Braga tersebut merupakan ajang rutin yang digelar setiap tahun di kawasan jalan yang terkenal di kalangan wisatawan mancanegara itu.

Festival akan dilakukan di sepanjang Jalan Braga dengan mengetengahkan momen-momen dan tema seni budaya dan pariwisata khas Kota Bandung.

"Kegiatan ini digelar dalam rangka HUT Kota Bandung, untuk tahun ini kami gelar dengan tema khas Memori para Legenda," kata Dipo.

Budayawan Bandung itu menyebutkan, Braga Festival 2013 digelar untuk mengapresiasi seniman dan budayawan legendaris Bandung yang telah tiada seperti Mang Koko, Udjo, Dana Setia, Euis Komariah, Ijah Hadidjah, Nike Ardila, Suyatna Anirun, Ibing Kusmayatna, Deddy Stanzah, Gito Rolies, Braga Stones serta legenda-legenda lainnya.

Pokoknya tahun ini Braga Festival mengingatkan kembali kiprah dan perjuangan para legenda-legenda di bidangnya masing-masing.

"Kita berikan apresiasi kepada mereka, dan yang jelas ada kekhasan dari festival ini," kata Diro.

Sementara itu budayawan Tisna Sanjaya yang juga Ketua Penasihat Braga Festival menyebutkan, festival yang digelar di kawasan Braga itu memiliki kekhasan dan menjadi inspirasi bagi festival-festival sejenis di daerah lain.

"Braga Festival merupakan inspirasi bagi munculnya festival serupa di daerah lain, dan festival ini memiliki kekhasan dan karakter tersendiri untuk membangkitkan spirit seni budaya di Kota Bandung," kata Tisna Sanjaya.

Ia menyebutkan, Braga Festival telah menyatu dan membumi dengan Bandung serta menyatu dengan warga sekitar Braga yang dilibatkan langsung dalam kegiatan itu.

"Braga Festival adalah sebuah inspirasi bagi warga Bandung, memberikan pesan yang jelas hingga ke mancanegara," kata Tisna Sanjaya.

Sementara itu sesepuh Galur Braga, Iman menyatakan komitmen warga Braga untuk tetap mempertahakan festival tersebut sebagai bagian dari dinamika kawasan Braga yang memiliki catatan penting dalam perjalanan sejarah Bandung.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013