Kita tidak melarang impor, tapi seharusnya ada mekanisme domestik yang kita tingkatkan daya tahannya. Market kita yang luas, kita pakai untuk produk dalam negeri,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan penguatan nilai tambah produk lokal merupakan salah satu upaya menekan laju impor dan defisit neraca perdagangan secara keseluruhan.

"Kita tidak melarang impor, tapi seharusnya ada mekanisme domestik yang kita tingkatkan daya tahannya. Market kita yang luas, kita pakai untuk produk dalam negeri," katanya di Jakarta, Selasa.

Hatta mengatakan dengan memperkuat keunggulan produk dalam negeri, maka beban impor yang pada Juli 2013 tercatat 17,42 miliar dolar AS akan makin berkurang.

"Kita berupaya mengendalikan impor tanpa harus menutup atau melarang. Mekanisme domestik akan mengurangi beban kita," katanya.

Selain itu, upaya lain untuk menekan defisit neraca perdagangan yang secara kumulatif Januari-Juli 2013 mencapai 5,65 miliar dolar, adalah meningkatkan nilai ekspor dengan mencari pasar baru non tradisional.

"Kita harus mencari pasar baru sambil mempertahankan pasar lama. Ini penting, tapi perlu waktu," kata Hatta.

Ia menambahkan upaya lain untuk meningkatkan ekspor adalah dengan membenahi birokrasi agar tidak menyulitkan para pengusaha yang ingin memasarkan produk nasional ke luar negeri.

"Berbenahlah sambil mengurangi beban cost, jangan lagi ada pungli atau potongan segala macam, karena ini membebani, akibatnya kita tidak bisa bersaing," ujarnya.

Hatta mengharapkan dengan melakukan upaya tersebut maka defisit neraca perdagangan dapat mengecil, apalagi impor migas diperkirakan mulai berkurang setelah harga BBM mengalami kenaikan.

"Ini harus dilakukan, dan memang tidak bisa langsung menunjukkan hasil, tapi harus konsisten," katanya. (S034/S004)

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013