Kami meminta izin keluarga mendiang Versace untuk memakai namanya sebagai nama hotel, guna menghormati perancang tersebut
Miami (ANTARA News) - Sebuah vila tepi laut nan megah yang pernah dihuni perancang busana Italia, Gianni Versace serta tempat ia ditemukan terbunuh pada 1997, hari Selasa terjual seharga 41,5 juta dolar AS.

Rumah dengan perabot lengkap yang terletak di Pantai Miami itu terjual kepada VM South Beach LLC, suatu kelompok yang dipimpin pemodal Joe Nakash, satu dari tiga penawar.

Penawar lainnya adalah Eric Trump, putra taipan perumahan Donald Trump, kemudian Glend Straub, pemilik pondok klab Palm Beach Polo.

Penawaran vila yang diberi nama Casa Casuarina dan memiliki 10 kamar tidur serta 11 kamar mandi itu dimulai dengan harga 25 juta dolar AS.

"Lelang rumah ikon di Florida selatan ini ditutup dengan harga 41,5 juta dolar, yang merupakan penawaran terakhir dari VM South Beach LLC. Saya kira ini adalah kesepakatan yang bagus dan kami bahagia dengan ini," kata Lamar Fisher, ketua Perusahaan Lelang Fisher.

Versace, ketika itu berusia 50 tahun, ditembak mati di luar rumah besar bergaya Mediterania dengan jajaran pohon palem, pada 15 Juli 1997 oleh Andrew Cunanan, seorang pekerja seks homoseksual .

Lelang berakhir hanya dalam waktu 20 menit dan dilaksanakan di tepi kolam renang rumah besar yang terletak di Ocean Drive nomor 1116, sementara para wartawan yang meliput menanti di luar.

Vila itu akan diubah menjadi hotel, kata Eli Gindi, salah seorang anggota VM South Beach LLC yang lain.

Nakash dan Gindi sudah memiliki Victor Hotel, suatu bagunan "art deco" di sebelah mansion Versace.

Gagasan untuk memperluas hotel Victor adalah guna membuka satu kompleks hotel besar.

"Kami meminta izin keluarga mendiang Versace untuk memakai namanya sebagai nama hotel, guna menghormati perancang tersebut," kata Nakash.

Vila Versace itu dibangun pada 1930 oleh arsitek pemurah hati, Alden Freeman. Ia ingin memberikan penghargaan pada rumah tua yang dibangun pada 1510 di belahan belahan barat bumi yang sekarang menjadi Republik Dominika, milik Diego Colon, putra Christopher Columbus.

Nama Columbus dalam bahasa Spanyol adalah Christobal Colon.

Gianni Versace membeli rumah itu tahun 1992 dengan harga 2,9 juta dolar. Keluarganya menyingkirkan rumah itu setelah pembunuhan dan menjualnya seharga 19 juta dolar kepada Peter Loftin tahun 2000.

Loftin tahun lalu memasang tanda menjual rumah itu seharga 125 juta dolar tetapi tidak ada seorangpun pembeli yang muncul, lalu harganya diturunkan menjadi 75 juta dolar sebelum kemudian dilelang.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013