Chicago (ANTARA News) - Tiga belas orang, termasuk bocah berusia tiga tahun, terluka dalam penembakan malam hari di Chicago Selatan, yang menurut polisi diyakini terkait perang antar geng.

Penembakan Kamis malam waktu setempat itu terjadi dalam pekan yang sama dengan penembakan oleh seorang pekerja kontrak di pangkalan angkatan laut Washington yang menewaskan 12 orang itu.

"Saya dapat memberitahu Anda bahwa ini masih dalam penyelidikan dan bahwa 13 orang telah menjadi korban penembakan," kata Juru Bicara Departemen Kepolisian Chicago Amina Greer seperti dikutip Reuters.

Penembakan terjadi sekitar pukul 10:15 Kamis malam waktu setempat dan belum ada tersangka yang ditahan hingga saat ini.

"Saat ini, kami percaya bahwa motif penembakan terkait perselisihan antar-geng," kata Greer.

Dia tidak bisa mengonfirmasi laporan media setempat yang mengatakan empat korban yang terluka akibat penembakan di lapangan basket ini, termasuk seorang bocah berusia tiga tahun, dalam kondisi kritis.

Chicago dilanda aksi kekerasan bersenjata dalam beberapa tahun terakhir, dengan lebih dari 500 pembunuhan pada 2012, kata laporan FBI pekan ini.

Sebagai perbandingan, di kota New Yorkyang berpenduduk tiga kali lebih banyak dari Chicago, terjadi  419 pembunuhan pada 2012, demikian FBI.

(G003/C003)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013