"Keempat tokoh itu paling sering dibicarakan di media sosial," kata Direktur Eksekutif Politicalwape.com, Yose Rizal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Rizal mengatakan pihaknya meneliti bakal capres berdasarkan persepsi masyarakat mengenai popularitas dan sisi positif tokoh.
Rizal mengambil sampel data pada media online tingkat nasional maupun lokal, serta media sosial di seluruh Indonesia.
"Nama Jokowi yang paling sering mengisi pembicaraan pada media," ujar Rizal.
Rizal mengungkapkan Indonesia merupakan negara terbanyak kelima yang masyarakatnya aktiff menggunakan media sosial "Twitter".
Hasil penelitian jumlah media online, Gubernur DKI Jakarta Jokowi menduduki peringkat pertama dengan 15.000 berita, Dahlan Iskan (13.00 berita) disusul Hatta Rajasa.
Sementara itu, hasil pengamatan pada media sosial, masyarakat membicarakan Jokowi sebanyak 50 persen, Dahlan Iskan, Hatta Rajasa dan Gita Wirjawan.
Penilaian tokoh dengan tingkat terpopuler, yakni Jokowi, Dahlan Iskan, Megawati dan Hatta Rajasa, sedangkan peringkat berdasarkan anggapan positif masyarakat, yaitu Jokowi, Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Hatta Rajasa.
Rizal menilai Jusuf kalla dan Mahfud MD dinilai positif oleh masyarakat, namun tidak popular sebagai bakal calon presiden karena belum memiliki partai pendukung.
Sementara itu, Direktur Indonesia Indicator, Rustika Herlambang menambahkan pihaknya mengamati pemberitaan selama tiga bulan terakhir terhadap 337 media online.
Hasilnya, Dahlan Iskan mencapai 41 persen terkait berita soal Konvensi Partai Demokrat dan bakal calon presiden, sedangkan Hatta Rajasa meraih 15 persen.
(T014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
