AsiaNet 54426

JAKARTA, 27 September 2013 (ANTARA/Medianet International -AsiaNet) --

     Wakil Perdana Menteri Negara Bagian utama Australia - New South Wales (NSW) - Bapak Andrew Stoner tiba di Jakarta, Minggu (29 September) sebagai bagian dari misi perdagangan dan investasinya ke Asia Tenggara.

     Bapak Stoner, yang juga Menteri Perdagangan dan Investasi NSW, adalah pemimpin Pemerintah pertama NSW saat ini yang melawat ke Indonesia, yang merupakan pasar prioritas bagi Negara Bagian tersebut. Beliau akan bertemu dengan para pemimpin pemerintahan dan bisnis senior di Jakarta.

     "Sementara NSW menikmati hubungan yang baik dengan Indonesia, saya ingin membangun dan memperkuat hubungan Negara Bagian kami dengan salah satu tetangga kami yang paling penting," kata Bapak Stoner.

     "Pesan saya dalam lawatan ini adalah bahwa NSW terbuka untuk bisnis dan siap berbisnis dengan Indonesia.

     "Misi saya akan melengkapi lawatan Perdana Menteri baru Australia Tony Abbott ke kawasan ini dan akan fokus pada upaya meningkatkan kekuatan sektor agribisnis Negara Bagian kami.
 
     "NSW juga dikenal karena sektor pertaniannya yang 'bersih dan hijau.' Negara Bagian kami memiliki pertanian dan produksi pangan yang paling beragam dari setiap Negara Bagian di Australia. Kami menghasilkan makanan, wol dan gandum terbaik di dunia dan kami memiliki status biosekuriti yang sangat baik.

     "Di Jakarta, saya akan bertemu dengan para pemimpin pemerintah Indonesia, termasuk Wakil Menteri Perdagangan, Dr Bayu Krisnamurthi.

     "Saya juga akan bertemu dengan pemimpin bisnis untuk membantu mengidentifikasi potensi peluang baru bagi perdagangan dan investasi antara Indonesia dan NSW."

     Bapak Stoner mengatakan bahwa Indonesia dikenal sebagai pasar prioritas dalam Strategi Keterlibatan Internasional NSW yang diumumkan awal tahun ini.

     "Pemerintah NSW berkomitmen membangun dan memelihara hubungan ekonomi dan budaya yang erat dengan mitra-mitra internasional kami termasuk Indonesia sehingga kedua negara kita dapat menikmati hubungan yang saling menguntungkan.

     "Perdagangan barang bilateral antara Indonesia dan NSW bernilai A$1,8 miliar pada tahun 2012-13 dan saya percaya terdapat peluang lebih lanjut bagi pertumbuhan."

     Media: Kantor Wakil Perdana Menteri +61 2 9228 5209

     SUMBER: Wakil Perdana Menteri Negara Bagian utama Australia, New South Wales (NSW)

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013