... ingin mendorong produk organiknya agar bisa lebih bersaing di perdagangan internasional... "
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Di sela pelaksanaan KTT APEC 2013, Malaysia dan Peru akan menjadi kosponsor kerangka baru CPO yang diprakarsai Indonesia.

"Mereka memiliki pertimbangan domestik tersendiri, tapi sudah menunjukkan indikasi untuk menjadi kosponsor tahun depan," kata Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo, pada jumpa pers, di Nusa Dua, Bali, Minggu.

Khusus Peru, dia mengatakan, mereka ingin mendorong produk organiknya agar bisa lebih bersaing di perdagangan internasional.

Prakarsa Indonesia atas inisiatif baru terkait sawit dan produk-produk lain yang fokus pada pembangunan berkelanjutan berhasil mendapat dukungan konsensus anggota APEC.

Proposal tersebut bahkan mendapat tanggapan baik dari Amerika Serikat, meski belum menyatakan kesediannya menjadi kosponsor.

"Amerika Serikat (AS) bahkan memberikan sumbangan ide dalam pembuatan working paper dari inisiatif ini, dan untuk itu tidak ada negoisasi trade khusus dengan AS," katanya.

Inisiatif atas Promoting Products with Contribute to Sustainable and Inclusive Growth through Rural Developmnet and Poverty Alleviation diambil setelah minyak kelapa sawit tidak berhasil mendapat dukungan masuk ke dalam Environmental Goods (EG) List APEC.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013