Surabaya (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar uji coba alat dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang akan digunakan untuk seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil.

"Uji coba ini sangat penting untuk mengukur kemampuan alat yang akan digunakan untuk peserta tes CPNS. Jadwalnya Senin (21/10) siang," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Rasiyo, Sabtu.

Sistem CAT merupakan kali pertama digunakan untuk seleksi penerimaan PNS yang nantinya akan bekerja di lingkungan Pemprov Jatim. Dengan sistem ini maka peserta tidak memerlukan alat tulis untuk mengerjakan soal karena langsung berhadapan dengan komputer.

"Tes dengan cara ini juga untuk mengukur bagaimana kemampuan teknologi informasi bagi calon PNS. Apalagi nanti skor juga langsung diketahui oleh peserta dengan menggunakan sistem ini," katanya.

Di samping itu, lanjut dia, uji coba dilakukan untuk kekuatan komputer dan menghindari error saat akan digunakan. Dijadwalkan, uji coba dilakukan di Gedung Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya yang merupakan lokasi tes CPNS mendatang.

Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo memastikan bahwa pihaknya menambah jumlah perangkat komputer menjadi 300 unit, dari yang sebelumnya hanya 250 unit.

Menurut dia, dengan semakin banyaknya jumlah komputer maka semakin maksimal proses penerimaan tes CPNS untuk tahun ini. Apalagi jumlah pesertanya diperkirakan mencapai angka di atas 32 ribu orang.

"Dengan penambahan ini, tiap hari sebanyak 1.500 orang bisa mengikuti ujian. Kami yakin kali ini lebih baik dari penerimaan-penerimaan sebelumnya," kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.

Sebelumnya, ujian dijadwalkan pada 17 Oktober lalu. Namun, karena panitia masih perlu menyeleksi pendaftar yang lolos syarat adminitrasi dan banyaknya jumlah pendaftar maka pelaksanaan ditunda sekitar pekan depan.

Setiap harinya akan dibagi dalam lima gelombang dengan masing-masing gelombang sebanyak 300 orang. Sehingga dalam sehari mampu menguji sebanyak 1.500 orang.

Tahun ini, Pemprov Jatim telah membuka rekrutmen CPNS untuk menerima 585 orang. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dua tahun lalu yang hanya menerima sebanyak 135 orang CPNS.

Dari jumlah itu, 60 persennya atau 351 formasi akan diisi oleh bidang kesehatan. Seperti, dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, operator kesehatan, terapis, dan formasi bidang kesehatan lainnya.

Sedangkan 40 persen sisanya atau 234 orang merupakan formasi non-kesehatan atau tenaga teknis seperti analis, manajemen, akuntan, hubungan internasional, dan sebagainya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013