Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 30 unit kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang akan menggantikan armada KRL yang sudah rusak.

"Mulai kemarin malam hingga tadi pagi kita sudah kedatangan 30 unit KRL JR seri 205," kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Kereta-kereta tersebut, menurut dia, merupakan bagian dari 180 unit KRL yang dibeli PT KAI dari Jepang selama tahun 2013 dan 2014.

Ia menjelaskan, kereta-kereta itu akan beroperasi setelah mendapatkan sertifikat layak operasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

"Sampai Desember, kami akan menghentikan dan merawat kereta-kereta yang rusak, misal yang AC-nya rusak, suka mogok, dan digantikan dengan seri 205 ini," katanya.

Pihak Jepang selanjutnya secara bertahap akan mendatangkan 140 unit kereta yang sudah dipesan sampai bulan Desember 2013 dan 40 unit kereta lainnya akan didatangkan pada Maret 2014.

Sejak 2009 hingga 2012, PT KCJ telah mengadakan 308 unit kereta. Dengan penambahan 30 unit KRL dari Jepang, total armada KRL AC yang telah dibeli PT KCJ sebanyak 338 unit.


Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013