Denpasar (ANTARA News) - Bus penumpang yang jatuh ke jurang sedalam 20 meter di Pecatu, Kabupaten Badung, Bali, dilaporkan mesinnya mendadak mati sebelum kecelakaan terjadi.

"Dari penuturan beberapa saksi, mesin bus itu sempat mati mesinnya. Sopir mencoba untuk menghidupkan kembali tetapi tidak bisa naik dan akhirnya jatuh ke jurang," kata Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bali Kombes Pol Beno Lauhanapessy di Denpasar, Senin.

Diduga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan di tengah kondisi medan yang ada tanjakan dan turunan curam.

Bus kemudian bergerak mundur dan menghantam pagar besi pembatas hingga terpental dan terjun ke jurang sekitar pukul 15.00 Wita.

Pada saat itu, rombongan turis asal China tersebut diperkirakan akan menuju Pura Uluwatu setelah sebelumnya mengunjungi Pantai Suluban, Pecatu.

Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kecelakaan.

"Kami belum tahu apa penyebab kecelakaan, apa karena rem blong atau karena kesalahan manusia," ucapnya.

Bus dengan nomor polisi DK 9251 A itu mengangkut 15 orang penumpang yang semuanya merupakan warga negara China.

Akibat kecelakaan tragis itu, empat orang tewas di antaranya sopir, Agus Bachtiar Surachman, pemandu wisata, Elin (sebelumnya diberitakan kernet), dan dua orang turis China yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Seluruh korban saat ini telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di antaranya "Bali Internastional Medical Center" (BIMC) di Kuta, Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan, dan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasar.

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013