Denpasar (ANTARA News) - Empat wisatawan asal China yang tewas akibat bus pariwisata yang ditumpanginya terjun ke jurang sedalam 20 meter di kawasan Pecatu, Kabupaten Badung, Bali, Senin sore, telah teridentifikasi.

"Hingga pukul 21.12 Wita dari enam jenazah yang kami terima, empat di antaranya wisatawan asal China sudah berhasil kami identifikasi," kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, dr Dudut Rustiadi.

Ia menyebutkan bahwa keempat wisatawan asal China yang tewas dalam kecelakaan maut pada pukul 15.00 Wita itu adalah Ding Guo Zeng (laki-laki berusia 52 tahun), Qin Ping Tao (laki-laki/56), Jin Li Tao (laki-laki/55), dan Bao Serang Liu (laki-laki/55).

Satu jenazah wisatawan asal China yang tewas hingga berita ini ditulis masih dalam proses pengiriman dari RS BIMC Kuta ke RSUP Sanglah.

Sementara dua jenazah lain sudah lebih dulu dikenali, yakni Agus Bachtiar Usman (sopir berusia 36 tahun) dan Priscilia Esther Budi Haryono (pemandu wisata berusia 40 tahun).

Dengan demikian, maka korban tewas dalam insiden meluncur mundurnya bus pariwisata nomor polisi DK-9251-A ke dalam jurang di kawasan Pecatu itu berjumlah tujuh orang, lima di antaranya wisatawan asal China.

Sebelumnya 15 wisatawan asal China itu mengunjungi Pantai Suluban, Pecatu. Peristiwa kecelakaan terjadi saat bus berwarna abu-abu metalik yang ditumpanginya itu hendak melanjutkan perjalanan menuju objek wisata Pura Uluwatu.

Bus yang dikemudikan Agus tidak mampu melewati tanjakan dan secara tiba-tiba mesin mati sehingga meluncur mundur hingga menabrak pembatas jalan sebelum terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter. (SRW/M038)

Pewarta: I Made Surya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013