Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantornya di Jakarta Jumat menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

Presiden dalam kesempatan itu didampingi sejumlah menteri, di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, Menteri Perdagangan M Lutfhi, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Sementara Menteri Luar Negeri Iran didampingi Duta Besar Iran Mahmoud Farazandeh dan Anggota Parlemen Iran Mehdi Davatgari.

Kepala Negara saat menyambut kedatangan Menlu Iran mengatakan, "Saya senang dengan dilaksanakannya pertemuan produktif antara Menlu Iran Mohammad Javad Zarif dan Menlu RI Marty Natalegawa. Saya percaya, hasil dari pertemuan tersebut akan memperkuat dan meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara."

Presiden menambahkan, hubungan kedua negara saat ini baik dan ke depan diharapkan lebih ditingkatkan dengan berbagai isu kerja sama bilateral.

"Ada banyak peluang yang dapat kita tingkatkan dalam hubungan kedua negara," kata Kepala Negara.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam konferensi pers di Kantor Presiden seusai pertemuan mengatakan bahwa Menlu Iran menyampaikan hubungan yang sangat baik antara Indonesia dan Iran.

"Indonesia dan Iran tidak ada yang megganggu hubungan kedua negara, sangat baik, positif," katanya.

Menlu Iran dalam kesempatan itu juga menyampaikan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam peningkatan kerja sama yang lebih erat antarkedua negara khususnya bidang ekonomi, teknologi, dan juga di bidang energi.

Pertemuan Kepala Negara dengan Menlu Iran berlangsung sekitar 15 menit.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014