Paris (ANTARA News) - Prancis akan "meningkatkan" patroli udaranya di Irak dalam menghadapi kelompok ISIS, kata Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian, Minggu.

ISIS "bukan kelompok teroris, itu jelas pasukan teroris. Ada 20.000, 25.000, 30.000 pejuang yang dipersenjatai dengan baik," katanya kepada stasiun radio RTL, seperti dikutip AFP.

"Kami akan meningkatkan patroli kami," katanya, dan menambahkan bahwa "dengan sembilan Rafale (pesawat) di zona itu, kita bisa melakukan dua patroli per hari".

Prancis sejauh ini telah melakukan dua serangan udara terhadap posisi ISIS di Irak sejak bergabung dengan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat bulan lalu.

Menteri tidak tertarik pada apakah Prancis akan mengikuti Amerika Serikat dalam melaksanakan serangan udara di Suriah, ia hanya mengatakan bahwa Prancis akan melanjutkan bantuannya kepada Tentara Pembebasan Suriah, yang menentang baik ISIS maupun rezim Presiden Bashar al-Assad.

"Kami menyediakan bagi mereka sarana untuk bertindak," katanya menegaskan.

(Uu.H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014