Jakarta (ANTARA News) - Kotamadya administratif Jakarta Pusat kekurangan 600 personel pemadam kebakaran.

“Jumlah personel saat ini masih belum cukup dan kami perlu tambahan sebanyak 600 orang agar bisa mengerahkan secara optimal seluruh armada kalau terjadi musibah kebakaran di Jakarta Pusat dan kawasan lainnya,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Sudarno, Kamis.

Jakarta Pusat dengan 47, 9 km2 memiliki delapan kecamatan dan 44 kelurahan. 

Berdasarkan Sensus Kependudukan 2010  memiliki sekitar 235 ribu orang dan hampir 20 ribu orang setiap km persegi.

Ia menyebutkan, jumlah personel yang ada saat ini hanya 462 orang yang dibagi dua grup yakni A dan B dengan setiap grup atau regu jaga berjumlah 154 orang.

Lebih rinci ia menjelaskan Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulanan Bencana Jakarta Pusat memiliki 60 kendaraan dengan jumlah satu pengemudi dan tiga pemadam di setiap kendaraan.

Sudarno mengatakan idealnya jumlah tenaga pamadam kebakaran untuk setiap armada yang dioperasikan di Jakarta Pusat itu berjumlah sepuluh petugas termasuk dengan satu sopir.

“Artinya, jumlah yang ada saat ini masih sangat kurang dan perlu ada tambahan sekitar 600 personel lagi sehingga ada 1.000 personel,” katanya.

Pihaknya menyakini dengan jumlah personel yang piket setiap hari sekitar 600 orang, maka setiap laporan akan ditangani dengan cepat oleh seluruh tim pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat.

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014