Semarang (ANTARA News) - Petinju Indonesia Daud Yordan menyatakan kesiapannya untuk menghadapi petinju Filipina Ronald Ponttilas pada pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan WBO Asia di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/12).

"Saya sudah dalam kondisi siap bertarung dan siap untuk mengalahkan petinju Filipina tersebut," kata Daud Yordan ketika dihubungi, Rabu.

Menurut petinju dengan rekor bertarung 33 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, sisa waktu yang ada sekarang ini (sekitar dua hari) tetap akan dimanfaatkan untuk berlatih meskipun tidak terlalu berat.

"Saya tetap latihan meskipun tidak terlalu berat dan hanya untuk menjaga kondisi tubuh," kata petinju yang sampai kini masih menyandang gelar juara dunia kelas ringan IBO tersebut.

Menyinggung soal berat badan sekarang ini, petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, mengatakan, sudah masuk ke limit di kelas ringan.

Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut menyebutkan, sekarang ini berat badannya 60,9 kilogram. "Acara timbang badan akan dilaksanakan pada Jumat (19/12) siang," katanya.

Selama masa persiapan menghadapi petinju Filipina ini, Daud Yordan sudah melakukan latihan dengan mitra tanding sebanyak 100 ronde lebih. "Saya sudah berlatih dengan sparring sebanyak 100 ronde lebih dengan petinju lokal atau setempat," katanya.

Sejak mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBO dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013, Daud Yordan belum pernah naik ring atau bertarung kembali hingga sekarang.

Daud Yordan merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.

Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura 9 November 2012.

Tetapi gelar itu akhirnya lepas setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013. Petinju Afrika Selatan ini (Simpive Vetyeka) ini akhirnya menghentikan laju pemegang Super Champions kelas bulu WBA Chris John pada pertarungan di Australia 6 Desember 2013.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014