Shanghai (ANTARA News) - Kepolisian Tiongkok menahan 60.500 orang dengan tuduhan tindak kriminal terkait narkoba dan menyita 11,14 ton narkotika dalam razia besar-besaran di beberapa kota, kata laporan kantor berita Xinhua, seperti dikutip Reuters.

Penangkapan tersebut dilakukan dalam operasi "pemberantasan narkoba di ratusan kota" periode September sampai Desember tahun lalu dengan jumlah kasus sebanyak 52.800. Operasi yang sama akan terus berlanjut sampai April.

Sebelumnya kementerian terkait menyatakan telah menghukum sekitar 180.000 pengguna narkoba dan mengirim 55.679 di antaranya ke pusat rehabilitasi.

Penggunaan obat-obatan ilegal--terutama zat sintetis seperti methamphethamin, ketamin, ekstasi--memang tengah populer di Tiongkok sejalan dengan pertumbuhan kelas menengah perkotaaan baru yang mempunyai pendapatan berlebih.

Menanggapi kecenderungan itu, pemerintah Tiongkok baru-baru ini meningkatkan upaya pemberantasan narkoba melalui kerja sama dengan Laos, Myanmar, dan Thailand untuk mengentikan arus masuk obat terlarang dari Asia Tenggara.

Beijing bahkan mulai menangkapi sejumlah selebritis untuk mendapat perhatian publik soal masalah tersebut. Pada awal bulan ini, pengadilan di Beijing menghukum Jaycee Chan--anak dari bintang film kung fu Jackie Chan--penjara enam bulan ditambah denda 2.000 yuan.

(Uu.G005)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015