Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat akan merazia pernak-pernik valentine yang bermuatan negatif.

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Jumat, mengatakan razia ini dilakukan karena diduga  beredar coklat berhadiah alat kontrasepsi.

"Kami akan merazia supermarket yang menjual pernak-pernik valentine, bila ditemukan ada alat kontrasepsi akan disita," ujarnya.

Menurut dia, perayaan valentine bukan budaya orang Timur, dan bukan ajaran Islam dan cenderung bermuara pada hal-hal negatif.

Pemkot Padang, lanjut Wali KOta akan melarang perayaan valentine dan akan mengumumkannya setelah melakukan rapat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dan Organisasi Massa (Ormas), kata dia.

"Rapat dengan sejumlah organisasi itu akan dilaksanakan Jumat ini," kata dia.

Pewarta: Hamriadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015