Saya dapat surat tertanggal 3 Maret 2015 yang memberitahukan tentang peringatan tertulis yang pertama dan terakhir dari DPP partai terkait angket,"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Inggard Joshua akhirnya mendapatkan surat peringatan terkait masih aktifnya yang bersangkutan sebagai Wakil Ketua Panitia Hak Angket.

"Saya dapat surat tertanggal 3 Maret 2015 yang memberitahukan tentang peringatan tertulis yang pertama dan terakhir dari DPP partai terkait angket," kata Inggard di Jakarta, Rabu.

Dalam surat tersebut terdapat delapan poin yang disampaikan, dengan rincian satu sampai empat adalah sikap DPP Nasdem yang tidak menyetujui penggunaan hak angket DPRD DKI dan menginstruksikan pada semua kadernya di ibu kota untuk menarik dukungannya pada pengusulan hak angket tersebut.

Pada poin lima hingga delapan dalam surat tersebut berisi instruksi DPP Nasdem pada Inggard agar mematuhi arahan, mencabut segala statemen yang berbeda dengan keputusan partai dan pemberikan sanksi teguran tertulis serta ancaman pemberian sanksi organisasi lebih lanjut jika tidak mematuhi surat tersebut.

Terkait dengan surat tersebut, Inggard mengatakan akan melayangkan surat balasan atas surat yang diterimanya tersebut dan berharap bisa menjelaskan alasan mengapa dirinya masih tidak mencabut dukungan pada hak angket.

"Artinya surat ini akan saya balas dan saya akan ungkapkan pasal mana yang saya langgar dalam aturan AD/ART. Selain itu saya juga akan jelaskan bahwa berbeda proses hukum dengan pelaporan Pemprov ke KPK yang dijadikan alasan penghentian dukungan dari DPP dengan tata kelola pemerintahan itu, sehingga saya harap DPP bijak dalam hal ini," katanya.

Inggard mengungkapkan bahwa sikapnya untuk tetap bertahan dalam panitia angket adalah untuk menjalankan fungsi dewan sebagai kontroler. "Makannya saya juga akan ungkapkan ke DPP bahwa hak angket itu melekat pada anggota dewan bukan fraksi dan saya juga hanya ingin mengungkapkan kebenaran bukan yang lain," katanya.

Selain itu dia juga berharap APBD ini selesai dan disahkan sebelum Angket selesai, namun untuk proses hukum juga dia mempersilahkan tetap berjalan. "Harus tetap berjalan jika memang ada oknum yang salah kita setuju untuk ditindak baik dari legislatif dan eksekutif," katanya.

Ketika ditanya apakah dirinya takut atau tidak terhadap sanksi partai yang lebih berat, Inggard mengatakan dia hanya memperjuangkan hak dan berharap partainya mengerti hal tersebut.

"Bukan takut atau tidak, tapi kita memperjuangkan hak. Saya harap partai bisa mengerti dan bijaksana dalam menyingkapi ini," ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Jendral Partai Nasdem Patrice Rio Capella angkat bicara soal sikap Inggard yang mengatakan Legislator DKI tersebut akan terancam sanksi yang berat jika terus melakukan pembangkangan terhadap perintah partai.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015