Washington (ANTARA News) - Kereta penumpang yang tergelincir di dekat Kota Philadelphia, AS, Selasa malam (12/5), melaju dua kali lebih cepat daripada semestinya, kata Badan Keselamatan Angkutan Nasional AS (NTSB), Rabu.

Juru Bicara NTSB Robert Sumwalt mengatakan  kereta tersebut melaju dengan kecepatan 106 mil/jam (170 kilometer/jam) sedangkan batas kecepatan di tikungan adalah 50 mil/jam. Rem darurat memperlambat laju kereta dari menjadi 102 mil/jam sebelum "seluruh gerbong kereta tergelincir".

Perekam data kotak hitam akan dikirim ke Washington DC untuk diteliti, kata Sumwalt, sebagaimana diberitakan kantor berita Xinhua.

Ketika ditanya mengenai apa yang membuat kereta itu melaju sampai 106 mil/jam, Sumwalt mengatakan diperlukan waktu lebih lama untuk mengetahuinya.

Wali Kota Philadelphia Michael Nutter pada Rabu mengatakan jumlah korban jiwa akibat tergelincirnya kereta tersebut telah naik jadi tujuh, sementara awak gawat darurat terus mencari korban dan penyintas lain dalam kecelakaan itu.

Rumah sakit telah merawat lebih dari 200 orang, sedikitnya separuh dari mereka telah diperkenankan pulang. 

Kereta Amtrak melakukan perjalanan dari Washington DR ke New York dan tergelincir di dekat Philadelphia di Negara Bagian Pennsylvania pada Selasa malam.

Wali Kota Philadelphia Michael Nutter mengatakan tujuh gerbong, termasuk lokomotif kereta tersebut tergelincir. Kereta itu membawa 238 penumpang dan lima anggota awak.

(Uu.C003)


Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015