Hasil survei menunjukkan bahwa secara keseluruhan responden mengharapkan kepala daerah yang terpilih adalah kepala daerah yang jujur atau bisa dipercaya sebesar 52,5 persen..."
Jakarta (ANTARA News) - Sebuah hasil survei menyebutkan bahwa masyarakat Kota Dumai menginginkan Wali Kota yang akan datang adalah tokoh yang memiliki rekam jejak yang baik dan bersih dari kasus-kasus korupsi serta memiliki kualitas dan kapabilitas serta pengalaman untuk memimpin pemkot Dumai.

"Hasil survei menunjukkan bahwa secara keseluruhan responden mengharapkan kepala daerah yang terpilih adalah kepala daerah yang jujur atau bisa dipercaya sebesar 52,5 persen, kepala daerah bersih KKN 17 persen, perhatian terhadap rakyat 14,90 persen dan tegas 7,9  persen," Direktur Eksekutif Indonesia Network Election  Survey (INES) Widodo Tri  Sektianto, dalam rilisnya, Sabtu.

"Hasil survei ini menunjukkan kejujuran, bersih dari KKN, peduli terhadap warga serta tegas harus dikemas sedemikian rupa dan dijadikan jargon dan posisitioning statement dari program yang akan diusung pada berbagai kegiatan," kata Tri.

Dalam memilih  calon Wali Kota Dumai, sambung Tri, selain harus melewati banyak pertimbangan yang baik seperti pendidikannya, popularitasnya, pengalamannya di bidang politik dan pemerintahan, ketaatan dalam beribadah, dukungan tokoh agama, dan penguasaan bahasa daerah juga harus memperhatikan konsep tentang pemimpin.

Survei dilakukan melalui metodelogi mutistage random sampling. Dilakukan terhadap 1.200 responden dari tujuh kecamatan, serta 33 kelurahan di Kota Dumai, jelasnya.

Jumlah populasi Kota Dumai didasarkan pada daftar pemilih Tetap saat Pilpres 2014 adalah sebanyak 200.807 jiwa. Wawancara dilakukan dengan tatap muka kepada responden menggunakan kuesioner yang datanya dilakukan dalam kurun waktu 10 hingga  20 Mei 2015.

Sementara mengenai popularitas dari kandidat wali kota, hasil survei menyebutkan Wakil Wali Kota petahan Agus Widayat memiliki tingkat popularitas tertinggi yakni 25,4  persen. Disusul Wali Kota  Khairul Anwar  dengan 15,4 persen  persen.

Tokoh lain, politis PDI Perjuangan Tito Gito dengan 14,6 persen, sedangkan Sunaryo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD dari partai PAN  dan mantan wakil Wali Kota Dumai periode 2005-2010 memiliki tingkat popularitas  11,3 persen, kata Tri.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015