Solo (ANTARA News) - Kepolisian Resort Kota Surakarta menyatakan kebakaran gudang kosong yang digunakan tempat tinggal di Jalan Ahmad Yani RT03/RW14 Kerten, Laweyan, Solo, Sabtu, diduga akibat korsleting listrik.

"Kami menduga menyebab kebakaran gudang kosong itu, akibat korsleting arus listrik," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Polisi Ahmad Luthfi saat di lokasi kejadian.

Dia mengatakan peristiwa kebakaran gudang kosong tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa, dan hingga saat ini masih dilakukan pendalaman.

Pihaknya belum bisa memperkirakan kerugian akibat kejadian itu.

Menurut dia, saksi yang juga cucu penghuni gudang tersebut melihat pertama kali kebakaran dengan api yang membakar atap gudang. Cucu korban kemudian berteriak memanggil ibunya, Nuri Hapsari.

Nuri Hapsari yang melihat atap gudang terbakar langsung menyelematkan anak ke tempat yang aman, kemudian memanggil mobil pemadam kebakaran, sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebanyak enam mobil pemadam kebakaran sekitar 20 menit kemudian datang ke lokasi, sehingga beberapa menit kemudian api bisa dijinakan petugas, tetapi gudang sudah terlanjut ludes oleh kobaran api.

Menurut penghuni gudang, Sunaryanto (57), munculnya api diketahui pertama kali oleh cucunya saat bermain di kamar.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi seluruh barang-barangnya ludes terbakar.

"Saya sudah tidak memiliki apa-apa lagi dan saya membutuhkan bantuan," kata Sunaryanto.

Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Gatot Sutanto menjelaskan luas gudang sekitar 500 meter persegi.

Pihaknya menangani dengan cepat sehingga api tidak sampai merembet ke bangunan lainnya. Api dengan cepat membakar atap dan seisi gudang.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015