Jakarta (ANTARA News) - Merampas pertandingan keenam Final NBA berformat best-of-seven dari tuan rumah Cleveland Cavaliers dengan skor 105-97, Golden State Warriors akhirnya mengakhiri paceklik gelar NBA selama 40 tahun untuk menjadi juara NBA tahun ini setelah mengakhiri seri final ini dengan 4-2.

Tak ada satu pun pemain Golden State yang sudah lahir pada 1975 manakala Warriors terakhir kali menjuarai Final NBA tahun itu, tapi kini mereka menjadi lineup tak berpengalaman juara pertama dalam sejarah NBA yang menjadi juara NBA sejak Chicago Bulls melakukannya pada 1991.

Seperti pada dua pertandingan sebelumnya, Warriors bermain sangat agresif baik dalam ofensif maupun bertahan sehingga tak saja lebih produktif menghasilkan poin namun juga memandulkan para pemain Cavaliers, kecuali LeBron James.

Andre Iguodala dan Pemain Terbaik NBA Stephen Curry memimpin perolehan poin sang juara baru dengan sama-sama mengemas 25 poin.  Namun Curry sedikit lebih menonjol dalam mencetak rebound dan assist masing-masing 6 dan 8.

Draymond Green menyusul dengan menciptakan triple double berkat 16 poin, 11 rebound, dan 10 assist, sedangkan dua pemain cadangan Shaun Livingston dan Festus Ezeli masing-masing menyumbangkan 10 poin.

Dari kubu Cavaliers, LeBron James yang untuk terakhir kalinya tampak harus berjuang nyaris sendirian,  mencetak 32 poin, 18 rebound dan 9 assist. JR Smith menyusul dengan 19 poin, Timofey Mozgov 17 poin dan 12 rebound, sedangkan Tristan Thompson mengemas 15 poin dan 13 rebound.

Cavaliers memang mencetak poin pertama pada laga ini, namun setelah diserikan 8-8, tak pernah lagi bisa melampaui Warriors yang merebut kuarter pertama dengan 28-15 di mana Harrison Barnes menutup priode 12 menit pertama ini dengan satu lemparan tiga angka.

Pada kuarter kedua, Cleveland terus berusaha keras menempel Golden State namun tidak pernah bisa menyamakan, apalagi melampaui koleksi poin Warriors.

Pada kuarter kedua ini lima poin terakhir yang semuanya dicetak Cavaliers dari satu lemparan bebas James dan layup serta dunk Tristan Thompson membuat Cleveland memangkas defisit poin dari Warriors menjadi 43-45.

Awal kuarter ketiga, layup Timofey Mozgov dan hook shot Tristan Thompson membawa Cavaliers berbalik unggul 47-45.  Namun itu tak bertahan lama setelah lemparan tiga angka Barnes merestorasi kepemimpinan Warriors.

Cavs semakin tercecer di belakang setelah Andre Iguodala, Draymond Green dan Curry bergantian memasukkan bola ketika saat bersamaan para pemain Cavaliers gagal pada beberapa upaya. Selisih pun memelar menjadi 54-47 untuk Warriors.

Setelah angka ini, Cavs kesulitan menembus pertahanan Warriors sehingga tak sanggup mengatasi kian lebarnya defisit poin.  Para pemain Cavaliers lebih banyak gagal mengeksekusi bola, sebaliknya Warriors bermain lebih efektif.

Pada kuarter tiga ini, Iguodala dan pemain cadangan Festus Ezeli merajalela untuk membawa Warrios kencang berlari menjauh dari kejaran Cavaliers.  Green menutup serangan gencar Warrios lewat bank shot pada posisi 73-58 sebelum James dan Mozgov memendekkan defisit menjadi 73-61 pada akhir kuarter ini.

Cavaliers sempat berlari 7-2 dalam dua menit 13 detik pertama kuarter empat pada kedudukan 75-68, tapi lemparan tiga angka Curry menjauhkan lagi posisi ke 78-68.

Setelah ini, duo JR Smith dan Mozgov dari Cavaliers berbalas lemparan dengan trio Shaun Livingston, Iguodala dan Curry dari Warriors, namun kendali tetap di Warriors dengan memimpin 86-76 sampai 7 menit 26 detik terakhir.

Sekitar dua menit setelah itu, Warriors melesat sampai selisih 15 poin pada posisi 94-79 pada lima menit terakhir, terutama berkat empat lemparan tiga angka dari trio Iguodala, Klay Thompson dan Curry.

Pada empat setengah menit terakhir, Warriors dan Cavs sama-sama ketat menjaga pertahanannya sehingga bisa seimbang menciptakan poin, namun Warriors sudah terlalu jauh berlari sehingga terlalu sulit dikejar Cavaliers, bahkan bagi superstar hebat sekaliber LeBron James sekalipun.

Pada satu tengah menit terakhir, seperti terjadi pada pertandingan kelima lalu, Curry mencetak tujuh poin termasuk lima dari lemparan bebas, namun yang menutup supremasi poin Warriors atas Cavs dan sekaligus poin penutup pertandingan ini adalah Iguodala lewat dua lemparan bebas. Warriors akhirnya juara NBA dengan 4-2. 



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015