Selain memperoleh ijazah, para lulusan juga memperoleh sertifikat keahlian berstandar internasional."
Manado (ANTARA News) - Sebanyak 117 taruna Politeknik Kelautan Perikanan Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diwisuda Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan Perikanan (BPSDM-KP), Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Suseno Sukoyono, Kamis.

"Politeknik ini merupakan salah satu satuan pendidikan KKP yang menerapkan sistem pendidikan vokasi dengan pendekatan teaching factory yaitu 60 persen praktik dan sisanya 40 persen teori," kata Sukoyono di Bitung.

Satuan pendidikan ini adalah penjuru/rujukan (center of exellence) bagi sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi yang menyelenggakan program studi kelautan perikanan.

"Sebanyak 40 persen peserta didiknya adalah anak pelaku utama kelautan perikanan yang kurang mampu, 40 persen masyarakat umum dan 20 persen mitra kerja sama," katanya.

Sejak diresmikan Menteri Kelautan dan Perikanan 14 Juli lalu, kata dia, perguruan tinggi yang awalnya Akademi Perikanan Bitung ini menyelenggarakan tiga program studi yaitu teknik penangkapan ikan, mekanisasi perikanan dan teknologi pengolahan produk perikanan.

"Selain memperoleh ijazah, para lulusan juga memperoleh sertifikat keahlian berstandar internasional," katanya.

Sertifikat tersebut yaitu, ahli nautika kapal penangkap ikan tingkat satu, ahli teknika kapal penangkap ikan satu, serta "basic safety training".

Selanjutnya, kompetensi penangkap ikan, kompetensi mesin pendingin, medical first aid, scuba divers, penangkapan ikan, serta perawatan dan pemeliharaan mesin kapal.

Sebanyak 117 taruna yang diwisuda, 67 lulusan berasal dari program keahlian teknik penangkapan ikan, 50 orang mekanisasi perikanan, hingga tahun ini Politeknik Kelautan Perikanan telah meluluskan sebanyak 1.207 orang.

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015