"Acara ini dihadiri oleh 1.500 anak, yang terdiri dari anak jalanan, anak terlantar, anak dengan disabilitas, anak yang berhadapan dengan hukum, anak yatim, piatu, dhuafa, anak panti asuhan dan forum anak Jakarta," kata Kepala Dinas Sosial DKI Masrokhan di Ancol, Jakarta Utara, Rabu.
Menurut dia, tema yang diangkat dalam peringatan HAN pada tahun ini adalah "Wujudkan Generasi Penerus Bangsa Berkepribadian dan Berkarakter Positif melalui Lingkungan dan Keluarga."
Tema tersebut, sambung dia, dipilih karena anak merupakan tunas bangsa yang harus dibentuk agar memiliki kepribadian yang baik dan berkarakter, melalui pembentukan konsep diri yang positif yang diperoleh dari lingkungan dan keluarga di mana anak itu dibesarkan.
"Sedangkan kegiatan ini digelar untuk memenuhi salah satu hak dasar anak, yakni hak berekreasi, sehingga anak memperoleh kesempatan untuk bermain sambil belajar, sekaligus mendapat teman baru," ujar Masrokhan.
Dalam kegiatan itu, dia menuturkan, diberikan pula sejumlah bantuan sosial berupa paket natura kepada anak jalanan binaan rumah singgah, anak terlantar binaan non-panti sosial, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dengan disabilitas, balita terlantar dan anak yang memerlukan perlindungan khusus.
Kemudian, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan berupa kursi roda bagi anak dengan disabilitas. Bantuan-bantuan itu berasal dari partisipasi lembaga maupun perorangan.
"Dalam acara tersebut, kita juga mengadakan pementasan seni anak. Kita juga mengajak anak-anak untuk sekaligus menikmati wahana Dufan dan melihat keindahan Pantai Ancol," ujar Masrokhan.
Peringatan HAN Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2015 melibatkan 1.800 orang yang terdiri dari 1.500 anak, 100 orang pendamping, 80 orang panitia, 50 orang pengisi acara dan 70 orang undangan.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
