Jakarta (ANTARA News) - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengimbau masyarakat untuk berani berkata "tidak" atau "cukup" kepada politik uang dalam Pilkada serentak 9 Desember kelak.

"Katakan 'ini bukan untuk saya' jika ada pihak-pihak yang ingin melakukan politik uang," kata Sekretaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, di sela-sela jumpa media di Jakarta, Minggu.

Gomar menilai politik uang berpotensi terjadi dalam kondisi perekonomian yang menurun seperti sekarang.

"Dalam pilkada nanti menjadi alasan bagi beberapa kelompok masyarakat untuk serta merta menerima dan melegalkan politik uang," kata Gomar.

Dia mengajak masyarakat untuk mengembangkan pola hidup keugaharian dalam menghadapi lemahnya perekonomian Indonesia.

"Keugaharian adalah pengendalian diri untuk berani mengatakan cukup terhadap hal-hal yang tidak perlu," kata Gomar.

Menurut dia masyarakat harus tetap bersyukur karena kebutuhan dasar masih dapat terpenuhi dalam kondisi perekonomian seperti ini.

"Selain itu jangan lupa tetap berbagi ke sesama. Masyarakat juga hendaknya lebih kreatif dalam menyikapi perekonomian seperti ini," kata dia lagi.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015