Jakarta (ANTARA News) - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk bersinergi dalam memperkuat Industri Kecil Menengah (IKM), terutama di daerah.

"Pelatihan dan program untuk IKM Kemenperin menyentuh langsung kebutuhan pelaku industri kecil. Ini sejalan dengan semangat kami menumbuhkan pengusaha terutama di daerah sehingga lebih merata,” ujar Ketua IPEMI Ingrid Kansil dalam siaran pers, Jumat.

Menurut Ingrid, IPEMI akan mendukung dan siap bersinergi dengan Kemenperin karena anggota organisasi yang dipimpinnya sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, IPEMI ingin memperluas kesempatan dan jaringan usaha serta melahirkan pengusaha baru.

Sementara itu, Saleh mengatakan, peningkatan jumlah pengusaha IKM diharapkan menjadi salah satu pendorong penguatan ekonomi Indonesia.

“Peningkatan produksi ditopang oleh penumbuhan unit usaha industri yang merata dan kreatif. Kita menargetkan tumbuhnya 20 ribu pengusaha industri kecil dan 9 ribu industri skala besar-sedang dalam lima tahun,” ujar Saleh.

Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah mengungkapkan pengembangan sentra-sentra industri kecil dan menengah (IKM) di seluruh Indonesia.

Pihaknya mencatat, kontribusi industri kecil dan menengah terhadap PDB menguat. Pada 2011 sebesar 33,65 persen, lantas 2012 menjadi 33,97 persen.

Tahun berikutnya 34,27 persen dan pada 2014 merangsek menjadi 34,56 persen. Jumlah unit usaha juga beringsut naik dari 3,42 juta pada 2013 menjadi 3,5 juta pada 2014.


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016