... sejak dua bulan lalu sudah mengkhawatirkan ada "siklus aksi terorisme", karena kondisi keamanan yang kondusif...
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPD, Irman Gusman, mendesak Kepolisian Indonesia bekerja keras mengusut tuntas aksi teror peledakan bom di Pos Polisi di Jalan MH Thamrin, dekat Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis.

"Kepolisian Indonesia harus mengusut siapa pelakunya dan apa motifnya, agar tidak menjadi preseden buruk," kata Gusman, di Jakarta, Kamis.

Desakan serupa juga sudah diutarakan Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, yang mendesak pemerintah fokus pada pengamanan Tanah Air.

Menurut Gusman, sejak dua bulan lalu sudah mengkhawatirkan ada "siklus aksi terorisme", karena kondisi keamanan yang kondusif.

Peledakan bom di Jalan MH Thamrin ini, kata dia, menjadi pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia pada saat kondisi keamanan kondusif. "Masyarakat harus berhati-hati. Dengan adanya ledakan bom ini, maka Polri harus mengusut tuntas," katanya.

Anggota DPD dari Sumatera Barat ini menambahkan, Jakarta adalah barometer dari seluruh daerah di Indonesia.

Karena itu, kata dia, jika kasus peledakan bom ini tidak segera diusut tuntas, maka dikhawatirkan jadi preseden buruk di daerah.

Pada kesempatan tersebut, dia juga prihatin terhadap korban ledakan bom yang meninggal dunia.

Di sisi lain, kata dia, jika kasus peledakan bom ini tidak segera diusut tuntas, maka dapat menurunkan kepercayaan pasar sehingga mempengaruhi dunia usaha.

Pewarta: RIza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016