Solo (ANTARA News) - Sejumlah pemain bintang Liga Super Indonesia (ISL) yang tergabung Tim Garuda Merah melawan Garuda Putih siap berlaga dalam pertandingan sepak bola amal untuk solidaritas di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/2) petang.

Yon Moeis selaku panitia penyelenggara pertandingan Tim Garuda Merah melawan Garuda Putih, di Solo, Rabu, mengatakan, para pemain yang tergabung kedua tim tersebut sangat antusias ikut berlaga amal dalam solidaritas ingin membantu pemain sepak bola yang sedang dirundung cedera.

Menurut Yon Moeis, kedua tim tersebut berlaga amal untuk membantu teman-temannya yang sedang cedera kaki dan perlu biaya untuk pengobatan pemulihan seperti pemain nasional, Alivin Tuasalamony, Abdul Rahman Lestaluhu, M Nasuha, dan pelatih Sofyan Hadi yang sedang menderita penyakit kanker tulang.

"Para pemain ISL ini, terpanggil ingin ikut berpartisipasi membantu pengobatan temannya yang tidak dapat bermain karena cedera, kata Yon Moeis.

Menurut dia, pertandingan amal tersebut selain digelar di Stadion Manahan Solo, juga akan dipertandingan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (6/2) petang.

"Kami dalam menggelar laga amal ini, juga bekerja sama dengan Suporter Pasoepati yang sedang memperingati Hari Ulang Tahunnya ke-16. Laga Garuda Merah melawan Garuda Putih ini, akan dihadiri ribuan orang suporter Pasopeti" katanya.

Bahkan, kata dia, laga amal tersebut juga menarik perhatian mantan pemain bulutangkis nasional Haryanto Arbi yang ingin terlibat dalam penyelenggaraan untuk membantu sesama atlet Indonesia yang sedang terkena musibah.

Menurut Haryanto Arbi, dirinya meski bukan pemain sepak bola, tetapi dirinya tertarik dengan laga amal ini untuk membantu para pemain sepak bola yang sedang cedera.

"Laga amal untuk solidaritas pemain sepak bola yang cedera itu, diharapkan juga dilakukan oleh cabang lainnya ke depan," kata Haryanto Arbi.

Salah satu pemain striker Garuda Merah, Samsul Arif, mengatakan, dirinya bangga bisa ikut berpartisipasi dalam laga amal tersebut.

"Saya juga ikut merasakan apa yang diderita oleh para pemain yang sedang cidera tanpa adanya perhatian dari klub," kata Samsul yang juga pemain Timnas itu.

Pemain sayap tim Garuda Putih, Ellie Aiboy mengatakan dengan adanya laga amal tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban para pemain yang sedang cedera.

"Mereka masih banyak peluang untuk masa depan sepak bola Indonesia. Saya sebagai pemain pernah cedera saat bermain di Malaysia, tetapi klub sangat memperhatikan kondisi pemain untuk pemulihan," kata Aiboy.

Pelatih Tim Garuda Merah Daniel Roekito mengatakan tidak semua pemain yang turun laga amal bintang di ISL, tetapi mereka yang di lapangan semua pemain bintang.

"Pemain laga amal untuk solidaritas, semua bintang lapangan," kata Daniel.

Sementara Tim Garuda Merah yang dilatih oleh Daniel Roekito dengan Asisten Pelatih, Agung Setyabudi itu, membawa 16 pemain.

Pemain Garuda Merah antara lain, Aditya Harlan (Barito Putra), Choirul Huda (Persela Lamongan), Hasyim Kipuw (Arema Malang), Purwaka Yudhi (Arema), Ahmad Maulan (PSM Makassar), Taufik Kasrun (Persela), Al Farizie (Arema), Hendro Siswanto (Arema), Dendi Santoso (Arema), Rudi Widodo (Persebaya Surabaya), Eka Ramdani (Semen Padang), Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta), Siswanto (Persebaya), Dinan Javier (Mitra Kukar), Yogi Rahardian (Mitra Kukar), Samsul Arif (Arema), Sunarto (Arema).

Tim Garuda Putih Pelatih Isman Jasulmei dengan Asisten Pelatih, Widiantoro, pemainnya antara lain Andritany (Persija), Vava Mario Zagalo (Persija), Yanto Basna (Mitra Kukar), Gunawan Dwi Cahyo (Persija), Tony Sucipto (Persib Bandung), Feri Ariawan (Persebaya), Rizky Pellu (Mitra Kukar), Arif Suyono (Arema), Anindito (Mitra Kukar), Slamet Nurcahyo (Persebaya), M Riduan (Singapura), Ellie Aiboy (Semen Padang), Nur Iskandar (Semen Padang), Rahmat Affandi (Mitra Kukar), Gede Sukadana (Arema), Ferry Anto (Persis Solo), Dedi Cahyono (Persis Solo).

Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016