Koba, Babel, (ANTARA News) - Banjir terus meluas dan merendam ribuan rumah penduduk di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala BNPB Bangka Tengah, Kaharuddin di Koba, Selasa, mengatakan debit air belum surut karena hujan masih mengguyur daerah itu kendati dengan intensitas sedang.

"Banjir meluas ke beberapa titik, bahkan titik yang tidak pernah disentuh banjir sebelumnya," ujarnya.

Ia mengatakan, sejumlah personel dari Basarnas sudah dikerahkan ke beberapa titik banjir dan mereka disebarkan ke seluruh kecamatan.

"Aktivitas masyarakat benar-benar lumpuh total, ruas jalan terendam banjir. Bahkan beberapa ruas jalan dan jembatan putus sehingga masyarakat terisolasi," ujarnya.

Ia mengatakan, banjir terparah terjadi di tiga kecamatan yaitu Sungaiselan, Lubuk Besar dan Simpangkatis yang membuat ribuan unit rumah penduduk tenggelam.

Namun kata dia, seluruh kecamatan di daerah itu terendam banjir dan diperkirakan ribuan penduduk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pantauan di lapangan, puluhan desa di Bangka Tengah terisolasi karena akses jalan dan jembatan rubuh dihantam banjir.

Sementara di Kota Pangkalpinang, terpantau praktis seluruh wilayah terendam banjir dan ribuan penduduk kota diungsikan.

Pemerintah kota setempat membuka puluhan titik aman untuk tempat pengungsian sekaligus posko tanggap darurat.

Sejumlah warga juga dilaporkan terjebak banjir di dalam bangunan rumah dan kantor karena di pelataran air sudah mencapai tiga meter lebih.

Pewarta: Ahmadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016