Jakarta (ANTARA News) - PT Pelni (Persero) mengoperasikan satu lagi kapal "tol laut" yaitu KM Nusantara Pelangi 101 yang melayani rute penugasan T-2 meliputi Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke.

"Pengoperasian KM Nusantara Pelangi 101 berkapasitas angkut 350 Teus diresmikan hari (Senin) ini dan akan berlayar secara rutin terjadwal pada rute yang telah ditetapkan pemerintah pada rute T-2 dari Tanjung Perak, Surabaya," kata Direktur Utama Pelni Elfien Goentoro di Jakarta, Senin.

Menurut dia, KM Nusantara Pelangi 101 akan mengangkut barang pokok berupa beras, terigu, minyak goreng, dan aneka kebutuhan sehari-hari lainnya.

Selain itu, kapal juga mengangkut barang penting berupa semen, besi, keramik dan barang lain untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di daerah tertinggal.

Dengan penambahan satu rute kapal "tol laut" itu Pelni dapat membantu mengurangi disparitas harga sekaligus membangkitkan perekonomian, khususnya di beberapa daerah rute kapal yang umumnya merupakan daerah tertinggal dan terpencil.

Dengan tambahan satu kapal tersebut, Pelni telah menjalani empat dari enam rute atau trayek yang ditetapkan pemerintah.

Keenam rute kapal "tol laut" yang ditetapkan pemerintah tahun 2016 meliputi trayek T-1 yaitu Tanjung Perak-Wanci (Wakatobi)-Namlea-Fakfak PP yang dilayani KM Caraka Jaya Niaga 3-32 dengan panjang rute 3.874 mil.

Trayek T-2 Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke PP (3.874 mil) dengan KM. Nusantara Pelangi 101.

Trayek T-3 rute Tanjung Perak-Larantuka-Lewoleba-Rote-Sabu-Waingapu PP (2.076 mil) dengan KM Caraka Niaga Jaya 3-34.

Selanjutnya, T-4 rute Tanjung Priok-Makasar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak PP (4.644 mil) yang direncanakan diluncurkan April 2016.

Trayek T-5 rute Makasar-Tahuna-Lirung-Morotai-Tobelo-Ternate- Babang-Ternate PP (2.608 mil) dengan rencana pada April-2016 dan T-6 rute Tanjung Priok-Tarempa-Natuna PP (1.400 mil) dengan KM Caraka Jaya Niaga 3-4.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016