Jakarta (ANTARA News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menyasar masyarakat nelayan guna mengikuti program "Kampung KB" di Kelurahan Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara, Tarakan Kalimantan Utara.

"Ini pencanangan pertama kali program KB di Provinsi Kalimantan Utara," kata Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty dalam keterangan persnya di Jakarta Kamis.

Surya mengatakan Kampung KB merupakan realisasi dari Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Sasaran program Kampung KB terhadap masyarakat kategori miskin, padat penduduk, kawasan terpencil yang tersebar di Indonesia.

Surya menyebutkan program nasional Kampung KB yang dicanangkan Presiden Joko Widodo itu akan dievaluasi secara rutin.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambire mengingatkan warganya agar membatasi cukup dua anak guna menjadikan keluarga sehat dan sejahtera.

Irianto mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara akan konsisten mendukung program Kampung KB guna mewujudkan keluarga sejahtera.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mencapai 3,8 persen per tahun.

Data itu menunjukkan lebih tinggi dari rata-rata nasional yang mencapai 1,49 persen per tahun.

Tingkat Laju Pertumbuhan Penduduk tinggi itu disebabkan angka kelahiran sekitar 1,2 persen dan imigrasi sebanyak 2,6 persen.

Saat ini, Laju Pertumbuhan Penduduk di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menduduki posisi ketiga setelah Papua dan Riau.

BKKBN telah mendirikan 135 Kampung KB yang tersebar pada 27 provinsi dan terdapat 220 lokasi yang masih proses pembentukan Kampung KB.

(T014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016