Sragen (ANTARA News) - Api yang membakar pabrik mebel PT Rakabu Sejahtera milik keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jala Solo-Purwodadi KM 15 Desa Sambirembe, Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jateng, Selasa, diduga muncul dari mesin open pengeringan kayu.

Menurut Kasat Binmas Polres Sragen AKP Hartono, di lokasi kejadian hingga pukul 21.30 WIB sebanyak 12 unit mobil pemadam ditambah satu unit mobil Water Canon milik Polres Kota Surakarta terus berupaya melakukan pemadaman api yang masih berkorban di pabrik berukuran sekitar 40 meter kali 100 meter itu.

"Belasan mobil pemadam kebakaran dibantu Water Canon masih mondar-mandir ke lokasi melakukan pemadaman," kata Hartono di lokasi kejadian.

Menurut Hartono, dari keterangan saksi, api berasal dari mesin open atau yang digunakan untuk pengeringan kayu yang tiba-tiba terbakar. Kejadian itu, ketika sejumlah karyawan sedang bekerja.

Menurut dia, ketika open pengeringan dibuka langsung keluar asab tebal putih membumbung tinggi hingga membesar merembet ke seluruh bagian pabrik.

Namun, kata dia, peristiwa kebakaran pabrik mebel milik keluarga Pak Jokowi tersebut tidak sampai ada korban jiwa.

Menurut Arief Budi Sulistyo salah satu adik ipar Jokowi, peristiwa kebakaran pabrik mebel di Jalan Solo-Purwodadi KM 15 Kalijambe Sragen, terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, ketika karyawannya masih bekerja.

Menurut Arief api dengan cepat menjalar ke dua ruangan pabrik, dan salah satunya untuk ruang mesin open atau untuk pengeringan kayu.

Menurut dia, mobil pemadam dari berbagai daerah masih mondar-mandir ke lokasi untuk melakukan pemadaman api di pabrik itu.

Menurut Kepala Polsek Kalijambe AKP Marsidi, pihaknya melihat api besar membakar pabrik mebel di Kalijambe tersebut sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kami masih melakukan pengamanan lokasi kejadian untuk memudahkan belasan mobil pemadam mondar-mandir memadamkan api hinggan Selasa malam ini," kata Marsidi.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016