Selamat menempuh ujian akhir MI, teriring doa dan harapan semoga sukses selaluJakarta (ANTARA News) - Ujian akhir siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah (MI) digelar serentak hari ini di seluruh Indonesia. Tercatat lebih dari 541.915 siswa mengikuti ujian yang menjadi tahapan akhir mereka belajar di tingkat MI.
“Ujian akhir MI dilakukan selama tiga hari, mulai hari ini sampai Rabu mendatang,” terang Direktur Pendidikan
Madrasah M. Nur Kholis Setiawan di Jakarta, Senin.
“Selamat menempuh ujian akhir MI, teriring doa dan harapan semoga sukses selalu,” tambahnya. Menurut M. Nur Kholis Setiawan, mata pelajaran yang diujikan secara serentak ini ada tiga, yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
M. Nur Kholis menambahkan bahwa sejak dua tahun terakhir, ujian nasional (UN) tingkat MI/SD telah ditiadakan. Sebagai gantinya, Pemerintah melaksanakan ujian akhir bersama antara MI dan SD. “Naskah ujian disusun bersama oleh tim penyusun naskah soal tingkat kabupaten/kota yang berasal dari unsur guru MI maupun SD,” terang M. Nur Kholis.
Penggandaan soal dilakukan oleh pihak Dinas Dikbud Kab/Kota. Adapun pengawasan ujian dilakukan secara silang antar madrasah dan sekolah. Dengan sistem yang seperti ini, Direktur Pendidikan Madrasah berharap standar kualitas lulusan MI/SD tetap terjaga dengan baik.
Selain ujian bersama untuk tiga mata pelajaran di atas, Ditpenmad juga menyelenggarakan ujian untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab. Namun demikian, ujiannya tidak dilakukan secara serentak. “Ada kemungkinan tiap daerah beda-beda jadwalnya,” jelas M. Nur Kholis.
“Untuk naskah soal ujian bidang studi PAI dan Bahasa Arab, disusun oleh tim guru madrasah KKM tingkat Kab/Kota,” tambahnya.
“Selamat menempuh ujian akhir MI, teriring doa dan harapan semoga sukses selalu,” tambahnya. Menurut M. Nur Kholis Setiawan, mata pelajaran yang diujikan secara serentak ini ada tiga, yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
M. Nur Kholis menambahkan bahwa sejak dua tahun terakhir, ujian nasional (UN) tingkat MI/SD telah ditiadakan. Sebagai gantinya, Pemerintah melaksanakan ujian akhir bersama antara MI dan SD. “Naskah ujian disusun bersama oleh tim penyusun naskah soal tingkat kabupaten/kota yang berasal dari unsur guru MI maupun SD,” terang M. Nur Kholis.
Penggandaan soal dilakukan oleh pihak Dinas Dikbud Kab/Kota. Adapun pengawasan ujian dilakukan secara silang antar madrasah dan sekolah. Dengan sistem yang seperti ini, Direktur Pendidikan Madrasah berharap standar kualitas lulusan MI/SD tetap terjaga dengan baik.
Selain ujian bersama untuk tiga mata pelajaran di atas, Ditpenmad juga menyelenggarakan ujian untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab. Namun demikian, ujiannya tidak dilakukan secara serentak. “Ada kemungkinan tiap daerah beda-beda jadwalnya,” jelas M. Nur Kholis.
“Untuk naskah soal ujian bidang studi PAI dan Bahasa Arab, disusun oleh tim guru madrasah KKM tingkat Kab/Kota,” tambahnya.
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
