Sorong (ANTARA News) - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat dan sekitarnya pada Selasa (28/6), sekitar pukul 22.55 WIT.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sorong Andri saat dihubungi terkait dengan gempa tersebut, mengatakan lokasi gempa di perairan yang berjarak 99 kilometer barat daya Kaimana dengan kedalaman hoposenter 10 kilometer.

Hasil analisis BMKG, gempa bumi tektonik tersebut berkekuatan M=5,1 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,18 Lintang Selatan dan 133,84 Bujur Timur.

Dia mengatakan berdasarkan analisis peta guncangan (shakemap) BMKG serta sebaran data percepatan getaran tanah, secara umum gempa bumi itu dirasakan dalam skala intensitas 2-3 MMI di Kaimana.

Gempa bumi tersebut, katanya, sesuai hasil analisis BMKG merupakan dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Ia menjelaskan dugaan kuat bahwa sesar yang membangkitkan gempa bumi itu adalah Sesar Tarera Aidua (Tarera Aidua Fault Zone-TAFZ), karena lokasi pusat gempa bumi terletak di jalur TAFZ.

"Meskipun pusat gempa bumi terletak di laut, tetapi karena kekuatannya relatif kecil maka gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat harap waspada gempa susulan," ujar Andri.

Pewarta: Ernes B. Kakisina
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016