Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Kabupaten Manokwari Nanang Sofyan di Manokwari, Kamis, mengatakan dua lokasi tersebut berada di pantai distrik/kecamatan Sidey dan Masni.
"Lokasi pemantauan akan kami lakukan di Sidey. Di Masni juga bisa tapi kami cenderung memilih Sidey karena lokasinya lebih representatif," kata dia.
Dia menyebutkan pemantauan akan dilakukan pada tanggal 29 Ramadhan atau 5 Juli 2016. Pemantauan itu bertujuan untuk mengetahui akhir Ramadhan dan awal 1 Syawal 1437 Hijriah.
Meskipun demikian, kata dia, penetapan 1 Syawal atau akhir Ramadhan 1437 Hijriah bagi umat muslim di wilayah Manokwari, menyesuaikan hasil sidang isbat yang dilaksanakan Kemenag Republik Indonesia.
Dia mengutarakan hasil rukyat hilal yang dilakukan di Manokwari akan disampaikan kepada Kemenag sebagai bahan pertimbangan pada sidang isbat di Jakarta.
Dia berharap perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah di Kabupaten tersebut akan berlangsung secara serentak seperti halnya awal Ramadhan.
"Sebagian besar masyarakat muslim di Manokwari selalu mengikuti ketetepan Kemenag dalam mengawali dan mengakhiri Ramadhan. Mudah-mudahan pada Ramadhan ini pun tidak ada yang lebih awal atau lebih akhir melaksanakan sholat ied," katanya lagi.
Dia menambahkan menjelang 1 Syawal 1437 Hijriah ini, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari telah menetapkan tujuh lokasi pelaksanaan Sholat Ied. Imam dan khatib pun telah disiapkan di setiap lokasi tersebut.
"PHBI pun telah menyiapkan rangkaian kegiatan takbir keliling di wilayah kota Manokwari. Kami sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada kepolisian," katanya.
Pewarta: Toyiban
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
