Moskwa (ANTARA News) - Atlet Rusia yang membongkar skandal doping di negaranya, Yulia Stepanova, diizinkan berlomba di kompetisi internasional sebagai individu, tanpa membawa bendera Rusia, kata Federasi Atletik Internasional (IAAF), Jumat.

Pelari jarak menengah yang pernah terlibat doping itu telah membantu mengungkap kasus penggunaan obat terlarang secara sistemik di Rusia. Ia kini telah meninggalkan Rusia dan berada di persembunyian setelah membongkar kasus itu.

Stepanova segera dapat berlomba pada 6 Juli mendatang setelah Badan Atletik Eropa menyetujuinya tampil pada kejuaraan Eropa di Amsterdam.

IAAF mengatakan. Pihaknya mengabulkan permohonan Stepanova.

Sebanyak 80 atlet Rusia juga telah mengajukan permohonan untuk bisa berlomba atas nama pribadi.

"Stepanova kini boleh ikut kompetisi internasional sebagai atlet independen," kata IAAF dalam pernyataannya.

Sementara masih belum jelas apakah ia juga bisa tampil di Olimpiade Rio 2016. IAAF mengatakan bahwa itu tergantung pada panitia Olimpiade.

"Partisipasi Stepanova sebagai atlet netral dalam kompetisi internasional tergantung pada panitia, sesuai dengan peraturan kompetisi itu," kata IAAF.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan bahwa pihaknya akan mempelajari keputusannya setelah menerima data dari IAAF.

"IOC akan mempelajari secara hati-hati kasus Stepanova ini setelah IAAF memberi informasi yang diperlukan IOC," demikian pernyataan IOC.

Atletik Rusia mendapat sanksi skorsing karena kasus doping yang melanda negara tersebut, demikian Reuters.

(T004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016