Berlin (ANTARA News) - Jerman pada Jumat (1/7) memperingatkan warganya untuk berhati-hati khsususnya jika bepergian ke Turki, menyusul serangan mematikan di bandara Istanbul pada pekan ini.

Dalam sebuah peringatan perjalanan setelah insiden pengeboman dan penembakan yang menewaskan 44 orang, Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan "ketegangan politik serta bentrokan dan serangan teroris kemungkinan masih akan terjadi" di Turki.

"Wisatawan yang bepergian ke Istanbul, Ankara dan kota-kota besar di Turki diminta untuk waspada," katanya di laman kementerian, seperti dikutip AFP.

Hal itu berlaku untuk tempat-tempat umum dan tempat wisata, dan tempat di mana kelompok besar orang berkumpul dan angkutan umum.

Otoritas Turki menyalahkan ISIS sebagai dalang dibalik serangan pada Selasa di bandara Ataturk dan menyebutkan seorang wara Rusia, seorang warga Uzbekistan dan seorang warga Kyrgyzstan sebagai terduga pengebom. (mr) 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016