Apalagi, terjadi aksi-aksi terorisme di beberapa kota, seperti Istanbul, Dhaka, Solo."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengecam keras rangkaian serangan ledakan yang terjadi di tiga kota di Arab Saudi, Jeddah, Qatif dan Madinah, Senin.

Hidayat mengatakan, peristiwa tersebut merupakan masalah serius karena untuk pertama kalinya di zaman modern aksi terorisme terjadi di Tanah Suci umat Islam.

"Ini masalah serius kali pertama teroris berani masuk ke Tanah Suci untuk melakukan aksi teror. Ini hal yang sangat serius, dan penting ditegaskan bahwa teroris bukan bagian dari Islam," katanya saat dihubungi ANTARA News, Selasa.

Aksi teror tersebut, menurut Hidayat, juga telah merusak suasana penghujung bulan suci Ramadan.

"Apalagi, terjadi aksi-aksi terorisme di beberapa kota, seperti Istanbul, Dhaka, Solo. Ini jelas semua rangkaian peristiwa yang tidak sesuai dengan suasana Ramadan," kata Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Tanah Suci, Hidayat pun menghimbau, untuk tidak panik dan tetap beribadah secara tenang.

"WNI juga harus selalu berpergian membawa paspor. Usahakan jangan berpergian sendiri, upayakan berkelompok. Pemerintah Indonesia juga agar betul-betul memperhatikan warganya," demikian Hidayat Nur Wahid.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016