Ketua Panitia, Jarod Mardanidi, di Magelang, Rabu, mengatakan, kegiatan ini untuk melatih kedisiplinan dan membina karakter siswa SMAN 4 Kota Magelang.
Materi yang disampaikan meliputi peraturan baris berbaris, ikrar di Bukit Tidar, wawasan kebangsaan dan latihan kerja sama.
Pelatihan dimulai pukul 07.00-14.30 WIB, kemudian pada sore hari siswa pulang menuju rumahnya masing-masing dan keesokannya mereka kembali mengikuti kegiatan selesai.
Kepala SMAN 4 Kota Magelang, Sri Sugiyarningsih, mengatakan, pelatihan pembinaan karakter bagi siswa baru di Akademi Militer merupakan program sekolah yang dilaksanakan setiap tahun.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan budi pekerja dan karakter siswa.
"Agar siswa cinta Tanah Air, sikap hormat kepada orang tua, guru dan sebagainya. Kemudian, untuk memotivasi siswa agar berprestasi, bersikap jujur, suka bekerja keras dan mandiri," katanya.
Komandan Latihan yang juga Kepala Bagian Teritorial Akademi Militer, Mayor Infantri Teguh Iman, mengatakan, pembinaan karakter yang dilakukan untuk menumbuhkan sikap cinta terhadap Tanah Air, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, loyalitas baik kepada guru maupun atasannya.
"Hal ini sangat penting bagi generasi muda sebagai penerus bangsa," katanya.
Ia menuturkan pada pelatihan serupa biasanya siswa menginap di Akademi Militer, namun karena lokasi dekat mereka pulang dan besok mengikuti pelatihan hingga acara selesai.
Akademi Militer sering digunakan sebagai pelatihan bela negara dan pembinaan karakter bagi siswa SMA. Sebelumnya Akademi Militer juga memberikan pelatihan serupa pada 408 siswa SMAN 1 Kendal.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
