Jakarta (ANTARA News) - Hasil survei yang dilakukan lembaga penelitian Populi Center menyebut tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih tertinggi dibandingkan dua pasangan kandidat lainnya.

"Untuk elektabilitas tiga pasangan calon, sebanyak 45,5 persen masyarakat menyatakan memilih pasangan Basuki-Djarot, sebanyak 23,5 persen memilih Anies-Sandiaga dan 15,8 persen memilih Agus-Sylviana. Sedangkan pemilih yang belum menentukan pilihan sebesr 15,2 persen," ujar peneliti Populi Center Nona Evita dalam pemaparan hasil survei di Jakarta, Kamis.

Nona mengatakan survei Populi Center ini dilakukan pada 25 September 2016 hingga 1 Oktober 2016, dengan melakukan wawancara tatap muka terhadap 600 responden di 120 RT pada 60 kelurahan di enam wilayah DKI Jakarta.

Survei dilakukan dengan metode acak bertingkat dengan margin of error plus minus 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Nona menjelaskan tingkat elektabilitas yang tinggi bagi pasangan petahana Ahok-Djarot selaras dengan tingkat kepuasan masyarakat Jakarta terhadap kinerja petahana.

Berdasarkan survei itu, pada September 2016, sebanyak 81,4 persen masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja Ahok.

Selain itu menurut dia, pemilih DKI Jakarta tidak menghiraukan isu SARA. Hal ini, kata dia, terbukti dengan fakta bahwa 42,5 persen masyarakat Jakarta beragama islam memilih Ahok-Djarot.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016