Jakarta (ANTARA News) - Wiranto mengklaim telah memiliki program unggulan untuk dilaksanakan jika terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia pada Munas PBSI di Surabaya, 30 Oktober-1 November.

"Ada waktunya nanti saya akan menyampaikan (program unggulan). Yang pasti, penting bagi kita untuk melakukan pembenahan sehingga organisasi itu padu," kata Wiranto dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Sabtu.

Pria yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ini mengaku selain masalah pembenahan organisasi, sistem pembibitan, rekruitmen dan kepelatihan juga harus mengikuti tren dunia dan dapat diandalkan.

Selanjutnya, pencarian talenta-talenta baru yang dapat dijamin akan terus bisa berkembang terus dilakukan guna menandingi pemain-pemain negara-negara lain yang saat ini sedang intens untuk mencetak pemain berkaliber dunia. Tantangan-tantangan tersebut tentu menjadi dasar dalam merumuskan program unggulan yang akan dijalankan.

Mantan Panglima TNI ini mengaku siap untuk memaparkan visi dan misinya memajukan perbulutangkisan nasional ke hadapan peserta Munas PBSI yang akan berlangsung di Surabaya, 30-31 Oktober 2016.

Wiranto yang mengaku mantan pemain bulu tangkis yunior, hingga kini masih aktif berolahraga bulu tangkis menyatakan jika pembinaan bulu tangkis yunior saat ini sudah berjalan dengan baik. Demikian juga prestasinya. Namun demikian, masih ada yang bisa lebih difokuskan dan dipertajam lagi untuk bisa melahirkan pemain-pemain handal dan berprestasi dunia.

Pria kelahiran Yogyakarta ini menegaskan, kesediannya dicalonkan menjadi Ketua Umum PBSI oleh pengrov-pengrov pengusul, tidak lain karena merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi dan pemikiran untuk mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia di kancah dunia. Ditambah rasa cinta dan hobinya pada olahraga yang hingga rutin ia lakukan.

"Dulu waktu menjadi pemain yunior, saya pernah bermain dengan Rudi Hartono yang kemudian menjadi juara dunia dan legenda. Sekarang pun saya masih sering bermain dengan beberapa mantan pemain nasional seperti Lius Pongoh, Haryanto Arbi dan lain-lain di saat saya senggang. Saya hobi dan cinta olahraga ini," kata Wirano, pria yang juga seorang politikus.

Ia kini menjadi penantang tunggal sang calon petahana, Gita Wirjawan. Saat mendaftarkan diri, kedua calon ini mengaku didukung masing-masing 18 pemilik suara meski jumlah suara yang ada hanya 35 yang terdiri 34 pengprov dan satu suara PBSI.

Saat ini verifikasi administrasi sedang dilakukan oleh Tim Penjaringan yang dipimpin Fuad Basya.

(B016/A013)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016