"KJP dan KJS lanjut! Bahkan kita tingkatkan. Tidak benar isu yang mengatakan, Agus-Sylvi akan menghapus KJS dan KJP jika terpilih, itu fitnah. Malah akan kita lanjutkan KJS dan KJP, kita lanjutkan dan tingkatkan," tegasnya.
Selain itu, program bantuan modal per kelompok warga atau setiap unit usaha sebesar Rp50 juta. "Ini merupakan modal bergulir untuk membantu usaha masyarakat, untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan," kata Agus.
Program bantuan Rp5 juta per tahun keluarga miskin. "Masih kita temukan ada keluarga miskin yang makan sehari sekali, hal seperti itu tidak boleh terjadi," katanya dalam keterangan persnya.
Menurut Presidium #JUARA1 Kamhar Lakumani, program ketika yang disampaikan Agus adalah anggaran Rp 1 miliar per RT/RW.
"Pembangunan Jakarta harus berbasis aspirasi dan keinginan masyarakat. Bahkan, masyarakat harus dilibatkan dalam proses pembangunan. Anggaran Rp 1 miliar per RT/RW per tahun bisa digunakan untuk membangun fasilitas publik di lingkungan RW dan lain-lain sesuai keinginan warga," jelasnya.
Kunjungan Agus-Sylvi ke Kepulauan Seribu difasilitasi Komunitas Pemenangan Agus-Sylvi (KomPAS) dan relawan #JUARA1, Jakarta Untuk Rakyat. Hadir juga dalam acara ini, Pembinaa KomPAS dan #JUARA1 yang juga pimpinan Komisi IV DPR, Herman Kheron, Ketua KomPAS Aan dan Presidium #JUARA1 Kamhar Lakumani.
Pilkada DKI 2017 diikuti tiga pasangan calon gubernur DKI, yaitu nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni; nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat; nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
