Jakarta (ANTARA News) - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) bersama Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB sepakat melakukan upaya bersama membantu hilirisasi produk inovasi yang telah dihasilkan almamaternya.

Ketua Umum HA IPB Bambang Hendroyono di Jakarta, Sabtu, mengatakan tindak lanjut upaya membantu hilirisasi inovasi IPB dengan berkonsolidasi dengan para inovator dan seluruh anggota HA IPB, sehingga dapat diketahui apa yang dibutuhkan untuk terlaksananya hilirisasi.

"Konsolidasi ini akan sejalan dengan program hilirisasi yang dijalankan oleh IPB melalui Direktorat Pengembangan Bisnis, IPB Science Techno Park, Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (IncuBie) dan PT Bogor Life Science and Technology (BLST) IPB," ujar dia.

Dengan harapan inovasi-inovasi IPB akan semakin kuat dan menyentuh masyarakat melalui peran alumni yang jumlahnya hingga saat ini lebih dari 140 ribu tersebar di seluruh Indonesia, lanjut Bambang.

Ketua Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni IPB Syarifah Iis Aisyah mengatakan telah dibahas berbagai inovasi-inovasi institut selama ini, diantaranya padi ungul IPB 3S, 4 inovasi variasi unggul tanaman dan 10 inovasi kategori makanan .

Sedangkan di sesi lainnya, menurut dia, ada 5 inovasi Biomedicine, 10 inovasi "Feed and Fertilizer" dan 10 inovasi "Machine and Instrument". "Nantinya peta jalan hilirisasi inovasi dari massing-masing kelompok kerja akan ada.

IPB sendiri, pada 2016 dikukuhkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemristekdikti) sebagai Perguruan Tinggi paling inovatif dengan menyumbangkan 32 karya inovasi dari 108 inovasi paling prospektif.

Selain itu, menurut dia, penghargaan kerjasama serta dinobatkan sebagai salah satu dari 100 Perguruan Tinggi terbaik di dunia versi QS World University Ranking by Subject yaitu Agriculture and Forestry.

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016