Upacara militer tersebut biasanya menarik perhatian banyak wisatawan di luar gerbang kediaman resmi Ratu Elizabeth II di London tersebut dan sebelumnya hanya ada pembatasan lalu lintas saat upacara berlangsung.
Kepolisian Metropolitan London mengatakan penutupan merupakan tindakan pencegahan yang perlu diberlakukan mengingat sangat populernya upacara tersebut di lokasi yang banyak dikunjungi orang dan banyak personel militer.
Penutupan jalan sudah direncanakan untuk masa percobaan selama tiga bulan, tetapi kepolisian mengatakan langkah tersebut diterapkan setelah insiden truk menabrak khalayak ramai di sebuah pesar di Berlin, Jerman pada Senin.
"Kebijakan ini diterapkan menyusul peristiwa" di Jerman, menurut keterangan kepolisian, seperti dilansir AFP.
"Selain penutupan jalan, penghalang akan dipasang untuk menjaga keamanan penjaga." (ab/)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
