Bishkek (ANTARA News) - Satu pesawat barang milik Perusahaan Penerbangan ACT jatuh di dekat Bandar Udara Internasional Manas di Kyrgyzstan pada Senin, dan menewaskan sedikitnya 32 orang, kata Kementerian Darurat Kyrgyzstan.

Pesawat Boeing 747 tersebut jatuh di Desa Dacha-Suu, Chui Oblast, kurang lebih dua kilometer dari landasan pacu Bandar Udara Internasional Manas, kata Kementerian Situasi Darurat di Kyrgyzstan.

Pesawat itu menimpa satu daerah perumahan sekitar pukul 07.30 waktu setempat (08.30 WIB), Xinhua melaporkan. Pesawat tersebut sedang dalam penerbangan dari Hong Kong ke Istanbul, Turki, melalui Ibu Kota Kyrgyzstan, Bishkek.

Akibat kecelakaan tersebut, beberapa rumah terbakar, dan ada banyak korban tewas serta cedera. "Menurut data awal, sebanyak 20 rumah hancur, dan jumlah korban jiwa naik jadi 32, termasuk anak kecil dan anggota awak," kata laporan setempat.

Presiden Kyrgyzstan Almazbek Atambayev mengumumkan 17 Januari sebagai hari berkabung nasional. Pemimpin Kyrgyzstan itu menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memerintahkan pencairan bantuan keuangan kepada keluarga korban tewas dan mereka yang cedera.

Perdana Menteri Kyrgyzstan Sootonbai Zheenbekov memerintahkan pembentukan satu komisi pemerintah untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Di lokasi jatuhnya pesawat itu, Wakil I Perdana Menteri Muhammetkaly Abulgaziev mengatakan kepada wartawan penyebab jatuhnya pesawat tersebut mungkin saja kesalahan awak.

Ia mengatakan beberapa pesawat mendarat dengan selamat sebelum kecelakaan itu, yang berarti kondisi udara layak bagi pendaratan.

Menteri Situasi Darurat Kyrgyzstan Kubatbek Boronov mengatakan kepada media setempat bahwa salah satu "kotak hitam" pesawat telah ditemukan.

"Besok para ahli dari Moskow akan tiba dan membawa kotak hitam tersebut untuk menguraikannya," kata menteri itu.

Saat ini, Bandar Udara Manas telah melanjutkan operasi normalnya, demikian dilaporkan Xinhua.

(C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017