Purwokerto (ANTARA News) - Perum Bulog Subdivisi Regional Banyumas, Jawa Tengah menjual tanaman cabai dalam "polybag" untuk memasyarakatkan penanaman komoditas itu, kata Kepala Bulog Banyumas Setio Wastono.

"Kami sejak Rabu (18/1) telah menyiapkan 400 tanaman cabai dalam polybag untuk dijual kepada masyarakat," katanya melalui Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Usaha Bulog Banyumas M. Priyono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Menurut dia, tanaman cabai yang dijual dengan harga Rp13.500,00 per batang itu bukanlah bibit, melainkan tanaman yang telah ada buahnya.

Dengan demikian, kata dia, masyarakat yang membeli tanaman cabai itu tidak terlalu lama menunggu panen.

Sebelum memutuskan untuk menjual tanaman cabai, pihaknya telah berupaya mencari cabai rawit merah di pasaran. Namun, sulit mendapatkannya.

"Daripada memaksakan mencari cabai di pasaran yang sulit, ada alternatif lain, yakni dengan menjual tanaman cabai sehingga dapat memasyarakatkan penamaman cabai di lingkungan masing-masing," katanya.

Priyono mengakui tanaman cabai yang dijual Bulog Banyumas diminati masyarakat karena hingga saat ini telah terjual sebanyak 50 batang.

Bahkan, kata dia, pihaknya juga menerima pesanan 100 tanaman cabai dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Purbalingga.

Selain menjual tanaman cabai, pihaknya juga berencana menanam cabai di kompleks Gudang Bulog Banyumas yang tersebar di Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.

"Paling tidak di setiap gudang akan ditanami 10 tanaman cabai," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017