Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Minggu (22/1) mencuit di Twitter, mengkritik sekitar dua juta orang yang berunjuk rasa dalam aksi protes terhadap dirinya pada hari sebelumnya, yang juga diikuti oleh sejumlah selebritas.

"Menyaksikan protes kemarin tapi kesannya kita baru saja mengadakan pemilu! Kenapa orang-orang ini tidak memilih? Selebritas merusak unjuk rasa," cuit Trump.

Cuitan kedua yang lebih formal menyusul satu jam kemudian, menekankan bahwa presiden dari Partai Republik itu menghormati hak untuk berunjuk rasa.

"Protes damai adalah ciri dari demokrasi kita. Bahkan jika saya tidak selalu setuju, saya mengakui hak-hak warga untuk mengekspresikan pandangan mereka," cuit dia.

Tidak ada hitungan resmi mengenai jumlah peserta yang mengikuti unjuk rasa besar di Washington pada Sabtu, tapi penyelenggara mengatakan kepada kantor berita AFP mereka yakin demonstrasi menarik satu juta orang, memprotes kemunduran dalam pemenuhan hak perempuan, imigrasi dan minoritas di bawah kepemimpinan Trump.

Setidaknya satu juta orang berunjuk rasa di kota-kota lain Amerika Serikat menurut hitungan resmi dari 15 unjuk rasa besar yang dikompilasi oleh CNN.

Angka itu tidak mencakup aksi-aksi lebih kecil di seluruh negeri yang menurut penyelenggara jumlahnya sampai 600.

Diva pop Madonna turut berpartisipasi dalam unjuk rasa pada Sabtu di Washington, bergabung dengan ribuan demonstran yang memperjuangkan hak-hak perempuan dan menentang Trump.

Selebritas lain yang ikut dalam demonstrasi besar-besaran itu meliputi aktris Scarlett Johansson, Ashley Judd, America Ferrera, pembuat film Michael Moore dan ikon feminis Gloria Steinem.(mr)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017