Sumbawa (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban banjir di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Rabu.

"Banjir di Sumbawa ini butuh penanganan segera, tidak bisa ditunda-tunda," kata Khofifah saat penyerahan bantuan secara simbolis di Wisma Daerah, Sumbawa.

Sedikitnya tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa terendam banjir, yaitu Kecamatan Labuan Badas, Empang, Terano, Sumbawa, Unter Iwes, Moyo Utara, dan Moyo Hilir.

Sebanyak 13.029 kepala keluarga atau 49.541 jiwa warga terdampak banjir yang terjadi sejak 6 Februari hingga 11 Februari lalu itu.

Kementerian Sosial menggelontorkan bantuan sosial bagi korban banjir besar Sumbawa senilai Rp1,69 miliar. Bantuan yang diberikan terdiri dari bantuan logistik senilai Rp749 juta dan peralatan kebersihan lingkungan Rp950 juta.

Kemensos bersama Dinas Sosial setempat juga mendirikan dapur umum lapangan yang dipusatkan di Pendopo Bupati Sumbawa. Selanjutnya, makanan didistribusikan ke seluruh titik pengungsian.

Bantuan lain yang juga diberikan Kemensos berupa layanan dukungan psikososial di lokasi pengungsian dipimpin oleh Kak Seto bersama Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) guna mengatasi trauma psikologis yang dialami oleh para korban banjir di lokasi pengungsian.

Menurut Khofifah, kehadirannya di lokasi bencana alam sebagai representasi pemerintah dan perwujudan kehadiran negara sebagaimana Nawacita Presiden Joko Widodo.

"Ini bagian dari bentuk dukungan pusat kepada pemerintah daerah juga masyarakat Tau Samawa (sebutan untuk penduduk asli Sumbawa) yang terdampak banjir. Tidak cuma material tapi juga moral," imbuhnya.

Bupati Sumbawa Husni Djibril mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Sosial kepada masyarakat Tau Samawa.

Menurutnya, kejadian banjir besar yang menimpa Sumbawa ini merupakan kejadian luar biasa karena mengepung seluruh kecamatan.

Total kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai angka puluhan miliar yang terdiri dari kerugian di sektor kelautan perikanan, infrastruktur jalan, jembatan, sumber daya air, perumahan, pertanian, dan perkebunan.

"Kehadiran Mensos begitu berarti untuk masyarakat Sumbawa. Terima kasih kasih," katanya.


Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017